Blog Single

Pernahkah Anda melihat akronim "ISO" dan bertanya-tanya apa artinya? Istilah ini muncul di berbagai bidang, dari manufaktur hingga teknologi informasi, dan maknanya dapat bervariasi tergantung konteksnya.

 

A. Apa itu ISO?

 

international organization for standardization, (ISO) bukanlah singkatan, melainkan akronim yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "sama". ISO merupakan organisasi nirlaba internasional yang beranggotakan lebih dari 160 negara.

Meskipun sering disalahartikan sebagai singkatan dari "International Organization for Standardization", ISO sebenarnya diambil dari kata "ISOS" dalam bahasa Yunani yang berarti "kesetaraan". Hal ini dikarenakan singkatan dari organisasi ini dalam berbagai bahasa  memiliki perbedaan, seperti "IOS" dalam bahasa Inggris dan "OIN" dalam bahasa Perancis.

ISO sendiri didirikan pada tahun 1947 setelah perang Dunia II. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi perdagangan internasional dengan menciptakan standar yang seragam untuk produk dan layanan. Sejak saat itu, ISO telah menjadi organisasi yang sangat berpengaruh, dengan standarnya yang digunakan di seluruh dunia.ISO bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerbitkan standar internasional untuk berbagai produk, layanan, dan sistem. Standar-standar ini bertujuan untuk memastikan kualitas, keamanan, dan efisiensi produk dan layanan di seluruh dunia.

 

B.  Manfaat Penerapan Standar ISO

 

Penerapan standar ISO dapat memberikan banyak manfaat bagi organisasi, termasuk:

•  Meningkatkan kualitas produk dan layanan

•  Meningkatkan efisiensi operasi

•  Mengurangi risiko

•  Memperkuat citra perusahaan

•  Meningkatkan akses ke pasar global

•  Contoh Standar ISO yang Umum Digunakan

 

 

C.  Beberapa contoh standar ISO yang umum digunakan antara lain:

 

•   ISO 9001: Standar ini merupakan standar manajemen mutu yang paling dikenal di dunia. Standar ini membantu organisasi untuk memastikan bahwa produk dan layanan mereka memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku.

•   ISO  14001:  Standar  ini  membantu  organisasi  untuk  mengelola  dampak lingkungan mereka dan meningkatkan kinerja lingkungan mereka.

•   ISO/IEC 27001: Standar ini membantu organisasi untuk melindungi informasi mereka dari akses yang tidak sah, penggunaan, pengungkapan, perubahan, atau kerusakan.

•   ISO 45001 : Standar ini membantu organisasi untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat bagi karyawan mereka. ISO 45001 dapat membantu organisasi untuk mengurangi kecelakaan kerja dan meningkatkan moral karyawan.

 

D. Bagaimana Cara Mendapatkan Sertifikasi ISO

 

Organisasi yang ingin menerapkan standar ISO dapat memperoleh sertifikasi dari lembaga sertifikasi independen. Proses sertifikasi biasanya melibatkan audit untuk memastikan bahwa organisasi memenuhi semua persyaratan standar.

Amtivo Indonesia, mitra terpercaya Anda dalam meraih sertifikasi ISO terakreditasi UKAS. Dengan keahlian dan pengalaman kami yang mumpuni, kami siap membantu perusahaan atau organisasi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi Amtivo  Indonesia  untuk  informasi  lebih  lanjut  tentang  layanan  Sertifikasi  ISO terakreditasi  UKAS:

Email : info@acm-indonesia.com

Hotline WA : 0811 888 4430

More info : https://desty.page/amtivoindonesia