Sejak dirilisnya ISO 9001 versi terakhir pada 2015, dunia bisnis telah berubah secara drastis, terutama karena kemajuan teknologi, disrupsi rantai pasok, dan peningkatan tuntutan pelanggan. Komite ISO/TC 176 saat ini sedang dalam proses pembaruan standar ISO 9001 untuk memastikan bahwa standar ini tetap relevan dengan kebutuhan organisasi modern.
Beberapa hal yang diperkirakan akan menjadi fokus pembaruan 2025 antara lain adalah digitalisasi proses, keberlanjutan, manajemen risiko yang lebih terintegrasi, dan peningkatan fleksibilitas sistem manajemen mutu.Bagi pelaku bisnis, penting untuk mulai memantau perkembangan ini dan melakukan penyesuaian awal. Adaptasi terhadap teknologi baru seperti AI dan otomasi, serta kesadaran terhadap keberlanjutan dan ESG (Environmental, Social, Governance), akan menjadi nilai tambah dalam implementasi ISO 9001 ke depan.
Selain itu, pembaruan ini juga mendorong organisasi untuk lebih responsif terhadap perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan. Dengan memahami arah pembaruan ISO 9001 sejak dini, perusahaan bisa memastikan transisi yang mulus dan tetap menjaga daya saing di tengah lanskap bisnis global yang dinamis.